Kominfo Diminta Kawal Pembangunan 600 BTS di Wilayah 3T Maluku
Anggota DPRD Maluku meminta Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi ikut mengawal program Kementerian Komunikasi dan Informasi RI yang dalam tahun 2020 merencanakan pemasangan 600 base transceiver station atau BTS pada sejumlah lokasi yang tergolong daerah terdepan, terluar dan tertiggal (3T).
“Selain DPRD, kami juga minta Dinas Kominfo Maluku untuk turut mengawal program dari kementerian sehingga Tahun 2020 ini semua warga di daerah 3T bisa menikmati akses telekomunikasi dan internet,” kata anggota Komisi I DPRD Maluku Jance Wenno di Ambon, Minggu (12/1/2020).
Selain memacu teknologi selular, pemerintah juga akan memacu penyebaran informasi di daerah perbatasan, termasuk dengan penyiaran radio yang menggunakan bahasa-bahasa yang dipahami masyarakat di perbatasan.
Menurut dia, Komisi I telah melakukan rapat kerja bersama Diskominfo dan Biro Pengelola Perbatasan Provinsi Maluku dan ditemukan cukup banyak persoalan yang disampaikan dua OPD tersebut.
Hingga kini, kata dia, akses internet pada seluruh daerah 3T sangat sulit dijangkau masyarakat dan akses telekomunikasi juga nyaris tidak ada.
“Persoalan ini juga telah kami sampaikan kepada pihak kementerian saat Komisi I melakukan agenda penyampaian aspirasi,” ujarnya.
Sebab, ujar dia, sudah 74 tahun meski masyarakat di negara ini menikmati kemerdekaan, tetapi masih banyak warga di wilayah 3T sama sekali tidak bisa meraskannya secara utuh.
Dari penyampaian aspirasi tersebut, kata Wenno, pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi langsung meresponsnya dengan program pemasangan 600 BTS pada daerah 3T di Maluku tahun ini.
Skema pembangunan BTS, menurut dia, nantinya akan mengacu pada kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun operator seluler.
Dia menjelaskan, untuk itu Pemprov Maluku perlu menyediakan lahannya, sedangkan pemkab dan pemkot perlu memenuhi sumber energi listrik melalui genset dan bahan bakar serta operator yang akan membangun BTS dan mengoperasikannya.
Sementara Kemenkominfo akan menyediakan subsidi bagi operator yang membangun BTS tersebut, kata Wenno.